Rahasia Koordinasi antara Arab dan Israel Hadapi Hamas |
|
Shalih An-Naami Harian Maarev edisi 20 Juni menyatakan, sejumlah negara Arab mengirim deleasi ke Tel Aviv untuk berunding dengan pemerintah koloni Israel soal mekanisme menghadapi perkembangan terkini di Palestina setelah Hamas menguasai Jalur Gaza. Ben Kasbit, reporter penting di harian ini menyatakan kepada harian yang sama edisi Senin pekan ini, peristiwa-peristiwa Gaza memberikan peluang kepada penciptaan hubungan strategi antara Israel dengan negara-negara Arab dan Islam moderat. Ia mengisyaratkan, hubungan itu semakin kuat dilakukan oleh pemimpin negara Arab secara rahasia dengan pimpinan Dalam konteks yang sama, Jerusalem Post Koran Israel edisi Inggris mengungkap, elit gerakan Fatah belakangan ini meminta kepada pemerintah untuk menghentikan operasi keamanan terhadap kader-kadernya di Tepi Barat untuk tujuan agar mereka bisa menekan aktifis dan pimpinan gerakan Hamas di wilayah yang sama. Harian mengisyaratkan, tuntutan Fatah ini disampaikan kepada Di sisi lain, kementerian luar negeri Israel Tsepi Livni menyataka, tujuan Israel pada saat ini terkonsentrasi mendukung presiden Mahmod Abbas dan mengisolasi Hamas disamping menghapus legalitas ril di Jalur Gaza setelah dikuasai Hamas. Kepada radio Harian Israel Haaretz edisi Senin lalu juga menyatakan, Olmert yang kini berkunjung ke Amerika dirinya komitmen dengan melanjutkan untuk memperkuat pasukannya di Tepi Barat untuk membendung peristiwa seperti di Jalur Gaza. Ia menambahkan, Abbas komitmen dengan langkah pasti menghadapi Hamas dan Kontroversi Namun di Israel masih ada kontroversi manfaat mendukung Abu Mazen dan gerakan Fatah dalam menghadapi Hamas setelah gerakan terakhir ini mampu menguasai Jalur Gaza. Kontroversi ini muncul setelah PM Israel, Ehud Olmert ingin mencairkan pajak milik Palestina kepada Abu Mazen yang ditahanan Di sisi lain, pemimpin Likud menyatakan bahwa percuma berharap kepada Abu Mazen karena ia pemimpin yang lemah. Netenyahu menilai, harus ada koordinasi dengan Amerika, Mesir, Jordania dalam membatasi bahaya penguasaan Hamas terhadap Jalur Gaza. Sementara Sever Boltsker, pengamat politik di Yediot Aharonot menilai langkah |
|
Kamis, 28 Juni 2007
Rahasia Koordinasi Arab Israel Hadapi Hamas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar